Menu

Mode Gelap
Kodim 0724/Boyolali Dukung Pencanangan Wamentan dalam Program Perluasan Areal Tanam Padi Babinsa Koramil 03/Masaran: Menjalin Kemitraan Erat dengan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional Polresta Surakarta Perketat Pengawasan Jelang Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang Polsek Bukateja Ungkap Kasus Diduga Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor di Purbalingga Kapolri Terima Penghargaan Extraordinary Dedication of Patriotism dari CNN Indonesia Kebersamaan TNI dan Warga Desa Bade dalam Pembongkaran Rumah Bapak Sumarjo

Berita

Santunan Anak Yatim Malahayati: Air Mata Haru di Danau Malahayati Bersama Dr. Muhammad Kadafi

badge-check


					Santunan Anak Yatim Malahayati: Air Mata Haru di Danau Malahayati Bersama Dr. Muhammad Kadafi Perbesar

Bandar Lampung — Di tepi Danau Malahayati yang tenang, haru menyeruak di antara senyum para ibu dan anak yatim yang hadir. Di sanalah, Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., Rektor Universitas Malahayati, kembali membuktikan bahwa kasih sayang dan kepedulian bukan sekadar kata, tetapi hadir dalam bentuk nyata. Santunan anak yatim Malahayati menjadi bagian tak terpisahkan dari cinta yang ia berikan tanpa henti.

Seperti pekan-pekan sebelumnya, Bang Dafi—begitu beliau akrab disapa—melaksanakan agenda mulianya: menggelar Santunan anak yatim dan ibu-ibu mereka.

Hari ini, giliran anak-anak dan ibu yatim dari Kecamatan Tanjung Karang dan Tanjung Senang, Bandar Lampung yang menerima sembako dan perhatian penuh cinta.

Santunan anak yatim

Namun santunan ini bukanlah hal baru. Sudah bertahun-tahun lamanya, Universitas Malahayati di bawah kepemimpinan Dr. Kadafi menjadikan kepedulian kepada anak yatim sebagai bagian dari jiwanya.

Tidak hanya membantu dengan sembako, tetapi juga dengan pendidikan, pekerjaan, bahkan ibadah.

“Kalau ada adik yatim yang berprestasi, ibunya saya berangkatkan umroh. Karena saya percaya, kesuksesan seorang anak lahir dari doa dan perjuangan seorang ibu,” ucapnya, membuat banyak ibu tak kuasa menahan air mata.

Hingga kini, lebih dari 1.300 anak dan ibu yatim di Provinsi Lampung telah menjadi binaan Universitas Malahayati. Anak-anak itu tak hanya diberi harapan, tapi juga masa depan—banyak dari mereka telah disekolahkan hingga jenjang perguruan tinggi, bahkan ada yang berhasil menyelesaikan pendidikan S2.

Sementara para ibunya, tak sedikit yang kini diberdayakan dan bekerja di lingkungan kampus, agar mereka bisa menjalani hidup dengan lebih layak dan bermartabat.

Di tengah kesibukannya sebagai akademisi, pengusaha, dan tokoh masyarakat, Bang Dafi selalu menyempatkan waktu untuk hadir bersama mereka yang kehilangan sosok ayah, dan ibu yang berjuang sendiri.

Di matanya, anak-anak yatim bukan objek bantuan—mereka adalah amanah dan titipan Tuhan yang harus dijaga, dibesarkan, dan diberdayakan.

Dan di setiap pelukan yang ia berikan, di setiap sembako yang ia bagikan, ada harapan yang tumbuh: bahwa masa depan anak-anak yatim itu akan tetap terang, selama masih ada hati yang peduli. (*)

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di jateng.kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News Google News .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perayaan Paskah Ilaga: Kasih Terbakar di Tanah Tinggi Bersama Satgas TNI dan Warga

20 April 2025 - 17:10 WIB

Perayaan Paskah Ilaga

BISMA OKCF 2025 Siap Digelar, FORKI Sumut Dukung Penuh BISMA OKCF 2025

20 April 2025 - 15:03 WIB

BISMA OKCF 2025

Wamendagri Bima Arya Harap Kota Bogor Terus Jaga Predikat sebagai The City of Runner

20 April 2025 - 13:59 WIB

Kota Bogor City Runner

Sterilisasi Paskah 2025, Tim Jibom Amankan 4 Lokasi Ibadah di Kota Tangerang

20 April 2025 - 11:25 WIB

Sterilisasi Paskah 2025

Satgas Yonif 131 Amankan Ganja Kering di Perbatasan Papua

20 April 2025 - 10:54 WIB

Satgas Yonif 131
Trending di Berita