Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, melakukan kunjungan langsung ke petani di Kecamatan Purbalingga untuk menyerap aspirasi dan mengatasi kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Dalam acara yang digelar di Aula Kantor Lurah Bojong, Bupati Tiwi menekankan pentingnya membangun ketahanan pangan demi mencegah kekacauan seperti yang terjadi di negara-negara seperti Somalia. “Ketersediaan pangan yang stabil adalah kunci, dan pemerintah harus hadir untuk mendukung petani dalam menghadapi tantangan ini,” ujarnya.
Sektor pertanian di Purbalingga, menurut Bupati Tiwi, menjadi sorotan nasional mengingat tingginya ketergantungan pada impor pangan dari luar negeri. Melalui kegiatan “Sambang Tani”, bupati berharap terjalin sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dengan para petani, serta koordinasi yang baik antara kelompok tani dan penyuluh pertanian.
Beberapa kendala yang disampaikan dalam acara ini termasuk kebutuhan akan pembangunan irigasi, alat mesin pertanian (alsintan), dan perbaikan jalan usaha tani (JUT). Selain itu, petani juga mengeluhkan tentang alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, serangan hama, dan kurangnya debit air akibat pembangunan Bendung Slinga.
“Terkait dengan ALSINTAN, JUT, dan irigasi, kami sudah mencatat semua aspirasi ini untuk segera ditindaklanjuti. Kami mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas dengan percepatan olah tanah dan tanam, sehingga bisa mencapai tiga kali tanam dalam setahun,” tambah Bupati Tiwi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Purbalingga, Ike Riana, menginformasikan bahwa kecamatan tersebut memiliki luas lahan sawah 565 hektare dan lahan tegalan 59 hektare, dengan komoditas unggulan berupa padi dan jagung. Produktivitas pertanian di kecamatan ini mencapai 59,5 kuintal per hektare untuk kedua komoditas tersebut.
Acara “Sambang Tani” ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara Pemkab Purbalingga, petani, dan pihak terkait dalam mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Sumber: Gn/Prokompim, editor: eFHa.