Menu

Mode Gelap
Kodim 0724/Boyolali Dukung Pencanangan Wamentan dalam Program Perluasan Areal Tanam Padi Babinsa Koramil 03/Masaran: Menjalin Kemitraan Erat dengan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional Polresta Surakarta Perketat Pengawasan Jelang Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang Polsek Bukateja Ungkap Kasus Diduga Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor di Purbalingga Kapolri Terima Penghargaan Extraordinary Dedication of Patriotism dari CNN Indonesia Kebersamaan TNI dan Warga Desa Bade dalam Pembongkaran Rumah Bapak Sumarjo

Berita

Revi Mariska: Kisah Bintang Sinetron Kolosal yang Melejit di Era 2000-an

badge-check


					Instagram/real.revimariska Perbesar

Instagram/real.revimariska

Kabar Seleb – Revi Mariska merupakan salah satu bintang sinetron terkenal di Indonesia yang dikenal lewat perannya di berbagai drama kolosal. Lahir di Jakarta pada 27 Maret 1986, Revi memulai kariernya di dunia hiburan sejak usia remaja.

Namanya mulai dikenal luas setelah membintangi sinetron “Angling Dharma” yang tayang pada tahun 2001.

Revi Mariska adalah seorang aktris yang telah banyak berkontribusi dalam dunia pertelevisian Indonesia. Ia lahir di Jakarta dan sejak kecil sudah menunjukkan minat yang besar pada dunia seni peran.

Kariernya mulai menanjak ketika dia mendapatkan peran sebagai Ratri Pramudita dalam sinetron “Angling Dharma”. Dari sinilah perjalanan panjangnya di industri hiburan dimulai.

Peran Revi sebagai Ratri Pramudita dalam “Angling Dharma” menjadi titik awal dari ketenarannya. Sinetron tersebut sangat populer di awal tahun 2000-an dan berhasil membuat nama Revi dikenal luas oleh masyarakat.

Setelah sukses dengan “Angling Dharma”, Revi kemudian banyak membintangi sinetron kolosal lainnya yang juga meraih popularitas tinggi.

Revi Mariska memulai kariernya di dunia akting pada tahun 2001. Saat itu, ia langsung mendapat peran yang cukup menonjol dalam sinetron “Angling Dharma”. Sejak saat itu, kariernya terus menanjak dengan membintangi berbagai judul sinetron dan FTV.

Beberapa sinetron kolosal yang melambungkan namanya antara lain adalah “Karmapala” (2002), “Mahabharata” (2002), “Misteri Gunung Merapi 3” (2003 – 2005), “Nyi Roro Kidul” (2003 – 2004), dan “Lutung Kasarung” (2004).

Karier Revi Mariska berpusat di Indonesia, khususnya di industri pertelevisian Jakarta. Sejak pertama kali muncul di layar kaca, Revi terus aktif berkarya dan menjadi salah satu aktris yang sering muncul dalam berbagai judul sinetron dan FTV.

Lokasi syuting yang beragam di sekitar Jakarta dan sekitarnya menjadi tempat Revi berakting dan menunjukkan bakatnya.

Revi Mariska dikenal sebagai ratu sinetron kolosal karena kemampuannya yang luar biasa dalam memerankan berbagai karakter dalam sinetron bergenre ini.

Penampilannya yang memukau dalam setiap peran yang ia mainkan membuatnya mendapatkan tempat khusus di hati para penonton. Gaya beraktingnya yang khas dan kemampuannya dalam menghadirkan emosi karakter yang kuat menjadikan Revi sebagai salah satu aktris yang sangat diperhitungkan dalam genre sinetron kolosal.

Perjalanan karier Revi Mariska bisa dikatakan penuh dengan pencapaian gemilang. Setelah sukses dengan “Angling Dharma”, Revi terus mendapatkan tawaran untuk bermain dalam berbagai sinetron kolosal.

Dedikasinya dalam dunia akting membuatnya selalu tampil maksimal di setiap peran yang ia mainkan. Tidak hanya sinetron, Revi juga membintangi beberapa judul FTV yang semakin memperkaya portofolio aktingnya.

Kesuksesan Revi di dunia hiburan tidak lepas dari kerja keras dan komitmennya dalam memberikan yang terbaik dalam setiap penampilannya.

Meski persaingan di dunia akting sangat ketat, Revi berhasil mempertahankan eksistensinya dan terus dikenang sebagai salah satu aktris sinetron kolosal terbaik di Indonesia.

Revi Mariska adalah sosok yang inspiratif dalam industri hiburan Indonesia. Kariernya yang gemilang dan dedikasinya dalam dunia akting membuatnya menjadi panutan bagi banyak orang, terutama para pecinta sinetron kolosal.

Melalui perannya dalam berbagai judul sinetron, Revi telah berhasil mengukir namanya dalam sejarah pertelevisian Indonesia dan terus dikenang sebagai bintang yang bersinar terang di era 2000-an. (thid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Memori HP Android Penuh? Begini Cara Mengosongkannya Tanpa Menghapus Aplikasi

19 September 2024 - 14:49 WIB

Pengamanan Ketat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta: Relawan GBRP dan Polda Metro Jaya Sterilisasi Jalan

6 September 2024 - 09:29 WIB

Kunjungan TK Darma Wanita Nguneng ke Agrowisata SJA Farm: Edukasi Sejak Dini Tentang Pertanian

31 Agustus 2024 - 22:18 WIB

Pemuda Dusun Gondang Desa Nguneng, Eko Pambudi, S.Pd.I, Sukses Bertani Sayuran

29 Agustus 2024 - 19:01 WIB

Putera Terbaik Lampung Duduki Posisi Kepala Kantor KSOP Kelas I Palembang

20 Agustus 2024 - 07:43 WIB

News Berita