Kabar Ngetren/Boyolali – Untuk mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah, Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali, Sertu Joko Mursito, melakukan pendampingan dalam kegiatan fogging yang diadakan oleh Puskesmas Nogosari. Kegiatan tersebut berlangsung di Dukuh Pilangsari, Potronoyan, Nogosari, Boyolali. Minggu, (23/6).
Sertu Joko Mursito menyatakan harapannya bahwa kegiatan fogging ini dapat membasmi sarang nyamuk sehingga warga dapat terhindar dari ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD). “Dengan dilakukannya fogging, diharapkan sarang nyamuk bisa dibasmi sehingga warga dapat terhindar dari ancaman nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD,” ungkapnya.
Selain mendampingi penyemprotan fogging, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap kebersihan lingkungan. Warga dihimbau untuk menjalankan langkah 3M: menguras, menutup, dan menimbun barang-barang yang dapat menjadi sarang nyamuk. Langkah ini sangat penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk di lingkungan sekitar.
Bidan desa Potronayan menambahkan bahwa fogging adalah salah satu cara efektif untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama demam berdarah. “Kami juga minta kepada warga agar peduli dan menjaga lingkungan agar tetap bersih,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi anggota Koramil 13/Nogosari serta dukungan warga dalam pelaksanaan fogging. Harapannya, dengan adanya kolaborasi ini, masyarakat dapat terbebas dari ancaman demam berdarah. “Kami berharap warga bisa terbebas dari ancaman demam berdarah,” tambahnya.
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk aparat TNI dan tenaga kesehatan, serta dukungan aktif dari masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Sumber: Pendim 0724/Boyolali, editor: Agus Kemplu.