Kabar Ngetren/Banyumas – Pringsewu Restaurant Group menggelar pagelaran seni dan budaya Banyumas yang bertajuk sendratari Wewaler Setu Pahing di Teropong Kota Bukit Bintang, Baturraden. Sabtu, (29/6). Acara ini, yang diselenggarakan pada Sabtu Pahing, bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal budaya Banyumas dengan menampilkan berbagai kesenian seperti uyon-uyon, tari Gunung Sari, tari Ngerong, dan flashmob Banceran. Pagelaran ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Blud Pariwisata, SMK Negeri 3 Banyumas, serta media partner Info Purwokerto dan Acaramita net.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra, mewakili Pj Bupati Banyumas, menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Pringsewu Restaurant Group. Ia memuji upaya kelompok ini dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal melalui pagelaran seni.
“Ini sangat bagus yang dilakukan Pringsewu Restaurant Group. Yang lain juga bisa melakukan hal yang sama untuk menghidupkan kembali budaya tradisi yang sudah mulai ditinggalkan. Ini harus ditumbuhkembangkan lagi oleh generasi penerus dengan melestarikan budaya lokal di wilayah Banyumas sendiri, dan jadikanlah kegiatan rutin,” ungkap Setia Rahendra.
Direktur Utama Pringsewu Restaurant Group, Totok Sutrisno, SE, menekankan pentingnya pelestarian kearifan lokal kebudayaan Banyumas. Ia menyatakan bahwa semua pihak memiliki kewajiban untuk bersama-sama melestarikan budaya ini, terutama generasi muda yang nantinya akan menjadi penjaga kebudayaan Banyumas.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari gerakan pelestarian kebudayaan Banyumas. Melalui gelaran ini, kami berharap dapat menumbuhkembangkan kembali kecintaan masyarakat terhadap kekayaan budaya lokal yang luar biasa, khususnya kawula muda sebagai generasi penerus,” jelas Totok.
Totok juga menegaskan komitmen Pringsewu Restaurant Group dalam melestarikan kebudayaan Banyumas sebagai bentuk penjagaan kearifan lokal. Ia berharap gerakan ini dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Banyumas dan menginspirasi PHRI Banyumas serta berbagai pihak lainnya.
“Pringsewu Restaurant Group berkomitmen untuk membawa kearifan lokal budaya Banyumas dengan menggelar pagelaran seni dan budaya Banyumas di beberapa cabang Pringsewu Restaurant Group yang ada di luar Kabupaten Banyumas,” tambah Totok.
Salah satu tamu yang hadir, Luthfi, mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini. Ia dan istrinya sangat menikmati seluruh rangkaian pagelaran seni dan budaya Wewaler Setu Pahing. Luthfi berharap kegiatan ini dapat terus diselenggarakan secara rutin untuk diwariskan kepada generasi muda.
“Seni dan budaya ini harus dijaga, harus dilestarikan, dan harus terus disajikan secara rutin, juga diwariskan kepada generasi muda sebagai generasi penerus, pelaku, dan penjaga kearifan lokal. Budaya Banyumas itu sangat luar biasa, elok, santun, dan mempesona,” tutur Luthfi.
Acara ditutup oleh Rosyad, penanggung jawab kegiatan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan acara ini, termasuk Pemda Banyumas, TNI, Polri, PHRI Banyumas beserta anggotanya, sahabat media, dan masyarakat Baturraden serta Kabupaten Banyumas.
Sumber: Djarmanto-YF2DOI, editor: Slh.