Kabar Ngetren/Boyolali – Kodim 0724/Boyolali menunjukkan dukungannya terhadap Operasi Kepolisian Patuh Candi 2024 yang digelar oleh Polres Boyolali. Ratusan personel gabungan dari Kodim 0724/Boyolali, Polres Boyolali, Dishub, dan Satpol PP berkumpul di halaman Mapolres Boyolali, Jl. Solo Semarang, Desa Ngadirojo, Mojosongo, Boyolali, untuk mengikuti Apel Gelar Pasukan. Senin, (15/7).
Inspektur Upacara, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan bahwa Operasi Patuh Candi 2024 berlangsung dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan sekitar 200 petugas dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP.
“Sasarannya adalah masyarakat pengguna jalan yang menggunakan kendaraan. Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Sebagai contoh, polisi bakal mengecek kelayakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” ujar Kapolres.
Operasi ini lebih mengutamakan tindakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama pelajar yang telah mendapatkan izin mengemudi. Selain itu, kepolisian akan menyosialisasikan tentang keamanan dan tertib lalu lintas di tempat-tempat yang sering terjadi pelanggaran.
“Cara bertindak dalam Operasi Patuh Candi 2024 di Boyolali adalah humanis, tegas, dan terukur. Polres Boyolali lebih mengutamakan penilangan secara elektronik baik ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) maupun handheld,” jelas AKBP Petrus.
Kapolres menegaskan, tidak ada tilang manual, kami tegaskan untuk tidak melakukan tilang manual. Kami lebih mengedepankan penggunaan ETLE maupun handheld.
Operasi Patuh Candi 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga mampu mengurangi angka kecelakaan di wilayah Boyolali.
Sumber: Pendim 0724/Boyolali, editor: Agus Kemplu.