Kabar Ngetren/Purbalingga – Polres Purbalingga menggelar Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan peluncuran Program Jateng Zero Bullying di SMAN 1 Bukateja pada Kamis, (25/7). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah tindakan perundungan di lingkungan sekolah.
Apel dipimpin oleh Wakapolres Purbalingga, Kompol Donni Krestanto, dengan dihadiri oleh perwakilan anggota PKS dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Purbalingga. Dalam sambutannya, Wakapolres membacakan amanat Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang menekankan peran penting PKS dalam menjaga keamanan di sekolah serta membantu pengaturan lalu lintas pada jam masuk dan pulang sekolah.
“Kepada adik-adik PKS, kalian adalah siswa terpilih yang diharapkan dapat memberikan contoh baik dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di lingkungan sekolah masing-masing,” ujar Kompol Donni.
Wakapolres juga mengungkapkan keprihatinan terhadap perilaku menyimpang yang kerap terjadi di kalangan pelajar, seperti tawuran, perusakan, dan bullying. Bullying, khususnya, menjadi masalah serius yang memerlukan penanganan bersama. Program Stop Bullying dan Zero Bullying dari Polda Jawa Tengah diharapkan dapat mengatasi masalah ini dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman.
“Kami berkomitmen untuk aktif dalam mencegah potensi perundungan dan kekerasan di sekolah. Kami berharap siswa dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan mental yang baik,” tegasnya.
Kepala SMAN 1 Bukateja, Purwito, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan dukungannya terhadap tema anti-bullying yang menjadi prioritas di seluruh satuan pendidikan.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu dunia pendidikan. Mari bersama-sama mencegah bullying dan mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak,” ucap Purwito.
Kegiatan apel diakhiri dengan Ikrar Sekolah Ramah Anak dan Anti Kekerasan oleh anggota PKS, penyematan pin, dan pembagian buku saku mengenai Pencegahan Perundungan Anak dan Remaja. Penandatanganan Deklarasi Jateng Zero Bullying oleh perwakilan kepala sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA juga dilakukan, dengan pengawasan dari Wakapolres Purbalingga dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga.
Sumber: Humas Polres Purbalingga, editor: eFHa.