Kabar Ngetren/Purbalingga – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga telah menunjukkan komitmen nyata dalam penanganan kerusakan infrastruktur jalan kabupaten dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp21 miliar pada Perubahan APBD 2024. Langkah ini menunjukkan perhatian serius terhadap infrastruktur yang merupakan urat nadi perekonomian daerah.
Wakil Bupati Purbalingga melalui Sekretaris Daerah Herni Sulasti, dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar pada Rabu, (7/8), mengumumkan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan berkala jalan sebesar Rp11,19 miliar dan pemeliharaan rutin sebesar Rp10,4 miliar. Dengan anggaran ini, diharapkan pemeliharaan berkala dapat menjangkau 18 km jalan, dan pemeliharaan rutin dapat meliputi 220 km jalan.
Namun, dengan keterbatasan anggaran yang ada, penting bagi kita semua untuk memahami bahwa pemeliharaan infrastruktur jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Pemerintah daerah mengupayakan sumber dana tambahan dari pemerintah pusat dan provinsi, namun peran aktif dari dunia usaha dan masyarakat dalam menjaga dan memelihara infrastruktur jalan juga sangat diperlukan.
Membangun kesepahaman antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga kondisi jalan tetap mantap. Dengan tanggung jawab yang dibagi secara proporsional, beban pemeliharaan jalan dapat ditangani lebih efektif. Pemerintah daerah harus terus mensosialisasikan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga infrastruktur.
Selain fokus pada jalan, Pemkab Purbalingga juga menjawab pertanyaan mengenai pemanfaatan Bendung Slinga yang tengah dikerjakan oleh pemerintah pusat. Saluran irigasi yang akan mensuplai Sungai Ponggawa dan beberapa irigasi sekunder lainnya diproyeksikan mulai berfungsi pada Desember 2024. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air dan mendukung pertanian di wilayah tersebut.
Pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi yang memadai akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Purbalingga. Akses jalan yang baik akan memudahkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang, sedangkan irigasi yang optimal akan mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Dalam konteks ini, diperlukan komitmen bersama dari semua elemen masyarakat untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Mari kita dukung upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan bersama. Masa depan Purbalingga ada di tangan kita, dan bersama kita bisa mewujudkan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Sumber: Gn/Prokompim, editor: eFHa.