Kabar Ngetren/Purbalingga – Sekretaris Daerah Purbalingga, Herni Sulasti, mewakili Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, secara resmi mengukuhkan 120 juru takar dan juru timbang di Aula UPTD Logam Purbalingga. Pengukuhan ini merupakan bagian dari pencanangan Bulan Daya Saing Kabupaten Purbalingga 2024 dan program Daerah Tertib Ukur.
Dalam sambutannya, Sekda Herni Sulasti menyampaikan harapan agar para juru takar dan juru timbang dapat meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan transaksi jual beli.
“Selamat bertugas kepada para juru takar dan juru timbang yang telah terkukuh. Mereka akan membantu petugas metrologi legal dalam memantau dan mengawasi alat ukur di 21 pasar rakyat dan 18 SBPU,” kata Herni, Senin, (12/8).
Herni menekankan pentingnya menjaga ketepatan alat ukur untuk menghindari penipuan dalam transaksi.
“Konsumen akan merasa tenang ketika alat ukur yang digunakan akurat. Kita harus menjaga kondisi yang sudah baik di Purbalingga dan memastikan tidak ada penyelewengan di SBPU, SBPE, atau di pasar-pasar rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Herni juga menyoroti pentingnya penerapan ketertiban alat ukur di lokasi wisata, yang dapat berdampak pada potensi pariwisata daerah.
“Pengawasan ketepatan timbangan juga harus diterapkan di lokasi wisata. Ini merupakan atensi Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui metrologi legalnya, karena wisata adalah wajah dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), Johan Arifin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) dan pelayanan kemetrologian.
“Pengawasan ketepatan alat takar, ukur, timbang, dan perlengkapannya tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada petugas metrologi yang jumlahnya terbatas. Para juru takar dan timbang memiliki peran penting dalam hal ini,” ujar Johan.
Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada juru takar dan juru timbang terbaik, serta diserahkan bantuan simbolis berupa peralatan pelatihan gula kelapa, ecoprint, dan kerajinan glagah. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan IKM dan meningkatkan kualitas pelayanan metrologi di Kabupaten Purbalingga.
Sumber: tha, editor: eFHa.