Kabar Ngetren/Purbalingga – Dalam upaya memberikan apresiasi kepada personel yang telah menunjukkan dedikasi dan keberanian dalam menjalankan tugasnya, Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H., memberikan penghargaan kepada Aiptu Muji Raharjo, seorang Banit Satsamapta, yang dinilai berjasa besar dalam menangani kejadian tawuran antar kelompok pemuda. Penghargaan ini diserahkan langsung dalam apel pagi yang digelar pada Selasa, (13/8).
Penghargaan tersebut diberikan atas respons cepat yang dilakukan oleh Aiptu Muji Raharjo saat mendapati kejadian tawuran yang melibatkan senjata tajam. Dalam insiden tersebut, Aiptu Muji tidak hanya berhasil menolong korban yang terluka, tetapi juga memberikan informasi cepat kepada Polres Purbalingga, yang memungkinkan para pelaku tawuran segera diamankan.
Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa tindakan quick response yang ditunjukkan oleh Aiptu Muji Raharjo merupakan contoh konkret dari apa yang diharapkan oleh pimpinan terhadap seluruh personel Polri.
“Quick response ini yang diharapkan pimpinan ada pada personel Polri. Dimana saat mendapati suatu hal bisa bertindak cepat dan tepat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa pada saat kejadian, Aiptu Muji Raharjo sedang dalam tugas patroli sekaligus hendak membeli makanan. Ketika itu, ia melihat adanya keributan antar kelompok pemuda yang berujung pada tawuran. Salah satu korban terlihat tergeletak dan hampir menjadi korban pembacokan. Dengan cepat, Aiptu Muji bertindak untuk menyelamatkan korban tersebut dan segera melaporkan situasi tersebut ke markas, yang kemudian memungkinkan penangkapan para pelaku.
“Saat mendapati kejadian, yang bersangkutan mampu mengambil keputusan untuk menyelamatkan korban dan cepat memberikan informasi, sehingga Polres Purbalingga bisa mengamankan sejumlah pelaku,” jelas AKBP Rosyid.
Kapolres juga menambahkan bahwa dalam situasi seperti ini, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan sangatlah penting. Tanpa tindakan cepat yang dilakukan oleh Aiptu Muji, situasi bisa saja berkembang menjadi lebih buruk. Berkat keputusannya yang tepat, nyawa korban berhasil diselamatkan, dan tawuran tidak meluas.
“Hal inilah yang menjadi teladan bagi kita semua. Di manapun tempat bertugas, menghadapi kejadian apapun, jiwa polisi harus tetap ada dalam diri kita,” tutup Kapolres dengan penuh harap.
Sumber: Humas Polres Purbalingga, editor: eFHa.