Turnamen Piala Asia U-17 2025 jadi panggung drama sepakbola yang nggak disangka-sangka. Final yang mempertemukan Arab Saudi vs Uzbekistan ini jadi bahan perbincangan hangat netizen.
Bayangin aja, Arab Saudi yang main di kandang sendiri malah keok dari Uzbekistan yang cuma main dengan 9 pemain doang!
Laga puncak ini digelar di King Fahd Sports City, Arab Saudi, Minggu, 20 April 2025.
Suporter tuan rumah udah pada semangat banget, berharap tim muda Arab bisa angkat trofi di depan publik sendiri. Tapi harapan tinggal harapan.
Pertandingan berlangsung panas sejak peluit babak pertama ditiup. Uzbekistan sebenarnya dalam tekanan, apalagi dua pemain mereka,
Nurbek Sarsenbaev dan Miraziz Abdukarimov, masing-masing diganjar kartu merah di menit ke-40 dan 45+2.
Artinya, sejak babak kedua dimulai, Uzbekistan harus main dengan 9 pemain. Harusnya ini jadi keuntungan besar buat Arab Saudi dong?
Sayangnya, yang terjadi malah sebaliknya. Arab Saudi tampil melempem dan kelihatan banget kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Sementara itu, Uzbekistan justru tampil makin semangat. Mereka bertahan solid dan memanfaatkan peluang dengan efektif.
Petaka buat Arab Saudi datang di menit ke-51, setelah Uzbekistan dapet penalti yang dieksekusi Muhammad Khakimov dengan dingin.
Nggak lama kemudian, di menit ke-70, Sadridin Khasanov bikin gol kedua yang makin nyakitin tuan rumah.
Skor 0-2 bikin publik Arab Saudi tercengang. Kekalahan ini nggak cuma memalukan karena kalah di kandang, tapi juga karena nggak mampu cetak satu gol pun meskipun lawan cuma sembilan pemain!
Usai laga, pelatih Arab Saudi, Mario Da Silva, mengaku kecewa berat. Dia nggak banyak berdalih atau cari alasan.
Di hadapan media, dia bilang timnya gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan tampil di bawah ekspektasi. Simpel tapi ngena.
Hasil ini pastinya bakal jadi evaluasi besar buat sepakbola muda Arab Saudi. Di sisi lain, Uzbekistan layak diacungi jempol.
Dengan segala keterbatasan, mereka tetap bisa tunjukin mental juara dan keluar sebagai raja Asia U-17. Gokil sih ini, layak banget jadi cerita legendaris di Piala Asia U-17.
Final ini juga nunjukin bahwa dalam sepakbola, apapun bisa terjadi. Jumlah pemain bukan segalanya kalau nggak dibarengi taktik yang jitu dan mental baja. Uzbekistan sukses buktiin itu dengan gaya mereka sendiri.
Untuk Arab Saudi, ini pelajaran pahit yang harus ditelan. Tapi siapa tahu, dari kekalahan ini justru lahir generasi emas yang lebih siap dan matang di masa depan.
Sepakbola nggak selalu soal menang, tapi gimana bangkit setelah jatuh. Jadi, gas terus anak-anak muda Arab! (Nss)
Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di jateng.kabarngetren.com?
Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com
Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di
Google News
.