Kabar Seleb – Bermain musik sejak masa SMA menjadi modal kuat bagi Ari Lasso dalam meniti karier di panggung musik profesional. Namanya mulai dikenal luas ketika bergabung dengan band Dewa 19, bahkan setelah keluar dari band tersebut, ia tetap populer.
Ari Lasso dikenal sebagai salah satu musisi papan atas di Indonesia. Namanya melejit setelah menjadi vokalis grup band Dewa 19 selama delapan tahun. Meski sempat tersandung kasus obat-obatan terlarang yang membuatnya didepak dari band tersebut, Ari berhasil bangkit dan sukses dalam karier solonya.
Ari Bernardus Lasso lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 17 Januari 1973. Putra dari pasangan Bartholomeus Bernard Lasso dan Sri Noerhida ini telah mengenal musik sejak SD dengan mendengarkan Rod Stewart, The Police, Rolling Stones, dan John Denver.
Ari mulai menekuni musik saat bersekolah di SMA 2 Surabaya. Di sana, ia membentuk Outsider Band bersama Wawan Juniarso (drummer Dewa 19 pertama) dan Piyu (gitaris Padi).
Setelah itu, Ari bergabung dengan Lost Angels Band, yang merupakan cikal bakal band Boomerang. Melalui Lost Angels, Ari bertemu dengan personil Down Beat: Dhani, Erwin, dan Andra, dan akhirnya bergabung dengan mereka.
Dhani berkeinginan menghidupkan kembali aliran rock dan mengubah nama Down Beat menjadi Dewa 19. Meskipun mengalami banyak rintangan,
Dewa 19 akhirnya sukses dengan album debut yang meraih penghargaan Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris versi BASF Award 1993.
Kesibukan karier musik membuat Ari sempat tertinggal di sekolah, tetapi ia berhasil lulus dan melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya.
Popularitas Dewa 19 semakin meningkat, namun konflik internal mulai muncul. Pada saat pembuatan album ketiga, Dhani menyadari bahwa Ari terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Puncaknya adalah saat Ari, Erwin, dan Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19 pada tahun 1999. Meski demikian, album “The Best of Dewa 19” sukses besar tanpa promosi, sehingga Dewa 19 tidak dibubarkan oleh label mereka.
Setelah berhasil keluar dari jeratan narkoba, Ari kembali ke panggung musik dengan berduet bersama Melly Goeslaw dalam lagu “Jika”, yang menjadi hits. Pada tahun 2001, Ari memulai debut solonya dengan album “Sendiri Dulu”. Album tersebut sukses besar dengan penjualan mencapai 100 ribu kopi dalam dua minggu pertama.
Pada 2003, Ari merilis album kedua, “Keseimbangan”, dengan nuansa rock dan tema cinta serta kehidupan. Album ini berhasil terjual ratusan ribu kopi dalam beberapa minggu.
Selang setahun, ia merilis album “Kulihat, Kudengar, Kurasa” dengan hits seperti “Mengejar Matahari” dan “Arti Cinta”. Pada tahun 2006, ia mengeluarkan album “Selalu Ada”, diikuti oleh album “The Best of Ari Lasso” pada 2007.
Namun, pada tahun 2009, Ari menghadapi masalah kesehatan serius dengan kerusakan pita suara yang membuatnya harus berpuasa bicara. Meski begitu, ia kembali dengan album “Yang Terbaik” pada tahun 2012 dan merilis single “Kamu Egois” pada usia 41 tahun.
Ari menikah dengan Vitta Dessy secara diam-diam pada 8 Februari 1999. Mereka menghadapi tantangan karena perbedaan keyakinan, tetapi akhirnya menikah setelah Vitta mengandung anak pertama mereka, Aura Rivanya Maharani.
Mereka dikaruniai tiga anak lagi: Audra Anandira Lasso, Abraham Bernard Lasso, dan Alessandra Lasso.
Dengan segudang pengalaman di dunia musik, pada tahun 2018, Ari Lasso didapuk menjadi salah satu juri program audisi penyanyi “Indonesian Idol” yang tayang di RCTI.
Perjalanan kariernya yang panjang dan penuh liku telah membuktikan ketangguhan dan dedikasi Ari Lasso di dunia musik Indonesia. (thid)
