Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Petahana Purbalingga, Hj. Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., M.M., (Tiwi), menghadiri acara Resepsi HUT Ke-62 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Purbalingga, yang berlangsung pada Sabtu, (27/7) di Pendopo Dipokusumo. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi mengajak para pensiunan ASN yang tergabung dalam PWRI untuk terus melanjutkan peran mereka sebagai perekat dan pemersatu bangsa, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Tentu bapak/ibu ingat tugas selaku ASN, kita ini tidak hanya bertugas sebagai pelayan masyarakat dan pelaksana kebijakan publik, tetapi juga sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Walaupun sudah purna tugas, saya yakin PWRI Purbalingga akan terus berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” ungkap Bupati Petahana Tiwi.
Bupati Petahana Tiwi menyadari banyak tantangan yang dihadapi pemerintahan saat ini, terutama pasca-pandemi COVID-19. Tantangan tersebut mencakup kemampuan fiskal, keterbatasan sumber daya manusia, ancaman resesi ekonomi, serta potensi perpecahan yang dihadapi bangsa.
“Pengalaman yang dimiliki para anggota PWRI sangat berharga. Kami yang sedang menjalankan pemerintahan memerlukan sinergi dengan PWRI untuk menghadapi tantangan-tantangan ini. Dengan masukan dan gagasan dari PWRI, Insya Allah kita bisa menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Purbalingga,” jelasnya.
Bupati Petahana Tiwi mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-62 kepada PWRI, dan mendoakan agar keluarga besar PWRI terus kompak dan memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa Pemkab Purbalingga terbuka terhadap kritik yang membangun.
“Saya dan Bapak Wakil Bupati bukan pimpinan yang anti kritik. Kami selalu terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun selama bertujuan untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.
Acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan mantan ASN dalam menghadapi berbagai tantangan, sekaligus menghargai kontribusi yang telah dan akan terus diberikan oleh PWRI Purbalingga.
Sumber: Gn, editor: eFHa.