Menu

Mode Gelap
Kodim 0724/Boyolali Dukung Pencanangan Wamentan dalam Program Perluasan Areal Tanam Padi Babinsa Koramil 03/Masaran: Menjalin Kemitraan Erat dengan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional Polresta Surakarta Perketat Pengawasan Jelang Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang Polsek Bukateja Ungkap Kasus Diduga Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor di Purbalingga Kapolri Terima Penghargaan Extraordinary Dedication of Patriotism dari CNN Indonesia Kebersamaan TNI dan Warga Desa Bade dalam Pembongkaran Rumah Bapak Sumarjo

Budaya

Bupati Petahana Purbalingga Apresiasi Pawai Budaya Grebeg Sura dan Ruwat Bumi Desa Selakambang

badge-check


					Bupati Petahana Purbalingga Apresiasi Pawai Budaya Grebeg Sura dan Ruwat Bumi Desa Selakambang Perbesar

Kabar Ngetren/Purbalingga – Pada Sabtu, (27/7), Bupati Petahana Purbalingga, Hj. Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., M.M., (Tiwi), menghadiri Pawai Budaya Grebeg Sura dalam rangka Ruwat Bumi yang digelar di Lapangan Desa Selakambang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen kebudayaan, tetapi juga mempererat kekompakan antarwarga.

Bupati Petahana Tiwi, yang hadir bersama suaminya, Rizal Diansyah, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Grebeg Sura merupakan bentuk pelestarian budaya Jawa yang penting bagi masyarakat Purbalingga.

“Kegiatan ini banyak manfaatnya. Tanpa disadari, dengan berkumpul seperti ini, kita turut melestarikan tradisi masyarakat Jawa di Purbalingga dan meningkatkan kekompakan masyarakat,” ujar Bupati Petahana Tiwi.

Bupati Petahana Tiwi juga menilai kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas berbagai karunia, seperti hasil bumi yang melimpah, udara segar, dan air yang mengalir.

“Oleh karenanya, kenikmatan ini wajib kita syukuri. Semoga dengan bersyukur, Allah memberikan ridho, menjauhkan Desa Selakambang dari bencana, menjaga kesehatan masyarakat, memperpanjang umur, dan meluaskan rezeki,” tambahnya.

Kepala Desa Selakambang, Bambang Wibowo, menegaskan bahwa acara ini merupakan bukti keguyubrukunan warga, karena diselenggarakan secara swadaya.

“Acara ini merupakan bentuk kebersamaan dan kekompakan warga Selakambang,” katanya.

Pada Pawai Budaya kali ini, masyarakat mengarak lima gunungan berisi buah, sayur, dan hasil bumi lainnya, yang kemudian menjadi rebutan. Selain pawai, rangkaian Ruwat Bumi Desa Selakambang akan dilanjutkan dengan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk yang dipandu oleh Ki Dalang Sigit Djono Saputro.

Sebagai bagian dari perayaan, Bupati Petahana Tiwi turut memeriahkan acara dengan menyanyikan lagu ‘Prau Layar’ ciptaan Ki Nartosabdho bersama masyarakat. Bupati juga memberikan bantuan untuk mendukung kelancaran rangkaian Ruwat Bumi Desa Selakambang.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pelestarian budaya dan kebersamaan masyarakat yang penuh makna dan syukur.

Sumber: Gn, editor: eFHa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengamanan Ketat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta: Relawan GBRP dan Polda Metro Jaya Sterilisasi Jalan

6 September 2024 - 09:29 WIB

Kunjungan TK Darma Wanita Nguneng ke Agrowisata SJA Farm: Edukasi Sejak Dini Tentang Pertanian

31 Agustus 2024 - 22:18 WIB

Pemuda Dusun Gondang Desa Nguneng, Eko Pambudi, S.Pd.I, Sukses Bertani Sayuran

29 Agustus 2024 - 19:01 WIB

Putera Terbaik Lampung Duduki Posisi Kepala Kantor KSOP Kelas I Palembang

20 Agustus 2024 - 07:43 WIB

Kodim 0724/Boyolali Dukung Pencanangan Wamentan dalam Program Perluasan Areal Tanam Padi

15 Agustus 2024 - 22:50 WIB

News Berita