Kabar Ngetren/Purbalingga – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Petahana Purbalingga, Hj. Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., M.M., (Tiwi), secara resmi mencanangkan “Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih” di Lapangan Desa Binangun pada Jum’at, (9/8), Pencanangan ini ditandai dengan pembagian 29 ribu bendera Merah Putih secara simbolis kepada 18 camat di Purbalingga, yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat di 224 desa dan 15 kelurahan.
Bupati Petahana Tiwi menyatakan bahwa gerakan ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk kembali menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Dia berharap bahwa gerakan ini dapat berjalan dengan sukses, sehingga Purbalingga kembali menerima penghargaan sebagai salah satu dari 10 kabupaten/kota se-Indonesia yang paling meriah dan terbanyak dalam pembagian Bendera Merah Putih.
“Mudah-mudahan pembagian bendera ini bisa semakin menambah semangat dan kecintaan kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saya juga berharap, momentum Agustusan ini akan semakin meningkatkan persatuan, kesatuan, dan keguyubrukunan warga Purbalingga,” ujar Bupati Petahana Tiwi.
Bendera Merah Putih yang dibagikan dalam gerakan ini berasal dari swadaya jajaran pemerintah kabupaten hingga tingkat desa, serta kontribusi dari dunia usaha dan pihak-pihak lainnya. Bupati Tiwi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Purbalingga, Pandi, menjelaskan bahwa gerakan Pembagian Sepuluh Juta Bendera Merah Putih ini dilakukan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia. Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor: B-04/M/S/TU.00.03/07/2024 tentang penyampaian tema dan logo HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024.
“Tahun ini, HUT RI mengusung tema ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’. Mari kita tetap mewarisi jiwa juang yang tinggi, menjaga keutuhan bangsa, dan terus mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan kesetaraan,” kata Pandi.
Dengan pelaksanaan gerakan ini, diharapkan masyarakat Purbalingga semakin bersemangat dalam merayakan kemerdekaan Indonesia dan turut serta menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.
Sumber: tha, editor: eFHa.