Menu

Mode Gelap
Kodim 0724/Boyolali Dukung Pencanangan Wamentan dalam Program Perluasan Areal Tanam Padi Babinsa Koramil 03/Masaran: Menjalin Kemitraan Erat dengan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional Polresta Surakarta Perketat Pengawasan Jelang Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang Polsek Bukateja Ungkap Kasus Diduga Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor di Purbalingga Kapolri Terima Penghargaan Extraordinary Dedication of Patriotism dari CNN Indonesia Kebersamaan TNI dan Warga Desa Bade dalam Pembongkaran Rumah Bapak Sumarjo

Ekonomi

Bupati Petahana Purbalingga Dorong Pengembangan Kerajinan Batu Akik Klawing sebagai Souvenir Khas

badge-check


					Bupati Petahana Purbalingga Dorong Pengembangan Kerajinan Batu Akik Klawing sebagai Souvenir Khas Perbesar

Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Petahana Purbalingga, Hj. Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., M.M., (Tiwi), menilai bahwa usaha kerajinan batu akik dari Sungai Klawing memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Purbalingga yang dilaksanakan pada Kamis, (8/8), di Lapangan Desa Toyareja, Bupati Petahana Tiwi mengungkapkan bahwa batu Klawing yang menarik dapat dijadikan aksesoris maupun souvenir khas Purbalingga.

“Saya telah bertemu langsung dengan pengrajin batu Klawing dan memesan agar mereka membuatkan souvenir yang menarik. Souvenir ini akan menjadi buah tangan cinderamata bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Kabupaten Purbalingga,” ujar Bupati Petahana Tiwi.

Bupati Petahana Tiwi menjelaskan bahwa batu Klawing memiliki berbagai warna dan pola unik dari alam, dan para pengrajin telah berhasil membuat kemasan yang lebih menarik. Dengan demikian, sektor kerajinan ini dinilai memiliki potensi untuk dibantu dalam pemasarannya oleh pemerintah.

“Kami berencana menjadikannya sebagai salah satu oleh-oleh dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga,” tambahnya.

Saat ini, Pemkab Purbalingga memiliki beberapa jenis souvenir atau tanda kenang-kenangan untuk tamu luar daerah, seperti plakat/vandel miniatur patung Jenderal Besar Soedirman dan kerajinan Wayang Suket. Batu akik Klawing akan menjadi tambahan dalam daftar souvenir tersebut.

Salah satu pengrajin batu akik dari Desa Toyareja, Priyo Jatmiko, mengungkapkan bahwa meskipun minat terhadap kerajinan batu akik di tingkat daerah tidak sebesar saat booming, dia tetap bertahan dalam usaha ini.

Priyo Jatmiko, yang memiliki sentra Kerajinan Batu Akik Klawing ‘Wakto’, bahkan sukses menjual produk kerajinannya ke luar negeri, termasuk ke Cina, Amerika, serta berbagai daerah di Nusantara.

“Produk kami tidak hanya berupa aksesoris, tetapi juga dalam bentuk Suiseki dan Biseki. Kami juga melayani pembuatan plakat/vandel yang dipesan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Dengan dukungan dari pemerintah dan pasar yang terus berkembang, kerajinan batu akik Klawing diharapkan dapat semakin dikenal dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal.

Sumber: Gn, editor: eFHa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Memori HP Android Penuh? Begini Cara Mengosongkannya Tanpa Menghapus Aplikasi

19 September 2024 - 14:49 WIB

Pengamanan Ketat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta: Relawan GBRP dan Polda Metro Jaya Sterilisasi Jalan

6 September 2024 - 09:29 WIB

Kunjungan TK Darma Wanita Nguneng ke Agrowisata SJA Farm: Edukasi Sejak Dini Tentang Pertanian

31 Agustus 2024 - 22:18 WIB

Pemuda Dusun Gondang Desa Nguneng, Eko Pambudi, S.Pd.I, Sukses Bertani Sayuran

29 Agustus 2024 - 19:01 WIB

Putera Terbaik Lampung Duduki Posisi Kepala Kantor KSOP Kelas I Palembang

20 Agustus 2024 - 07:43 WIB

News Berita