Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengunjungi Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, untuk melihat langsung kemajuan inovasi teknologi pertanian yang mengagumkan. Pada Jum’at, (14/6), Bupati tersebut menyaksikan demo pompa air tenaga surya yang dikembangkan oleh pemuda tani setempat.
Pompa air ini menggunakan energi matahari secara langsung tanpa perlu ketergantungan pada listrik atau solar. “Saya melihat langsung pompa air ini tanpa harus menggunakan solar dan listrik hanya menggunakan tenaga matahari (surya) sudah bisa mengaliri petak-petak sawah di Desa Senon,” ungkap Bupati Tiwi dengan penuh kekaguman.
Menurutnya, teknologi ini bukan hanya sebuah inovasi teknis, tetapi juga simbol dari kepedulian tinggi generasi muda terhadap sektor pertanian.
“Inovasi ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain efektif dalam memenuhi kebutuhan air, teknologi ini juga efisien dari segi biaya maintenance,” tambahnya.
Bupati berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan untuk mengembangkan teknologi ini di area-area persawahan yang rawan kekurangan air.
“Kami akan mempertimbangkan program ini dalam anggaran 2025 untuk membantu para petani di Purbalingga,” ucapnya dalam acara Sambang Tani di Balai Desa Senon.
Galih Satya Dharma, pendiri Botan Solar Pump, menjelaskan bahwa teknologi ini mampu mengairi hingga 10 hektare sawah dalam waktu operasi 3 hari, dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih.
Dia juga berharap teknologi ini dapat diterapkan lebih luas di daerah-daerah lain yang mengalami kesulitan air, seperti Kecamatan Kalimanah, Bukateja, dan Padamara.
Inovasi ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan inovator lokal dapat menghasilkan solusi konkret untuk tantangan pertanian di daerah kering.
Sumber: tha/prokompim, editor: eFHa.