Tegal, Jawa Tengah (KN) – Cerita inspiratif datang dari seorang penyandang disabilitas, Mas Andi, yang berhasil membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk bekerja dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi. Dalam sebuah proyek perbaikan plafon di salah satu rumah warga Tegal, Mas Andi menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam mengkoordinir tim pekerja.
Mas Andi adalah seorang profesional dalam bidang perbaikan plafon, namun yang membuatnya istimewa adalah kondisi fisiknya. Akibat kecelakaan kerja, Mas Andi kehilangan kedua tangan dan kakinya. Meski demikian, semangat dan etos kerjanya tidak luntur. Ia menggunakan kursi roda untuk mobilitas dan tetap turun langsung ke lapangan mengawasi proyek yang ia kerjakan.
Pada proyek perbaikan plafon kali ini, Mas Andi berhasil menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tiga hari dengan hasil yang memuaskan. Tidak hanya itu, ia juga memperbaiki beberapa bagian lain dari ruangan secara gratis, menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas utamanya.
Proyek perbaikan ini dilakukan beberapa waktu yang lalu ketika salah satu warga Tegal, yang awalnya hanya iseng menyimpan nomor kontak Mas Andi, memutuskan untuk menggunakan jasanya. Keputusan tersebut terbukti sangat tepat karena hasil kerja yang rapi dan profesional.
Proyek perbaikan plafon ini terjadi di Tegal, Jawa Tengah, di rumah seorang warga yang terkesan dengan kualitas kerja tim yang dipimpin oleh Mas Andi.
Mas Andi layak diacungi jempol karena, meski menghadapi keterbatasan fisik, ia tetap bekerja keras dan tidak menjadikan kondisinya sebagai alasan untuk tidak bekerja dengan baik. Ia juga bersikap fair dan memastikan kenyamanan pelanggannya, termasuk mengganti pekerja jika ada keluhan.
Bagi warga Tegal dan sekitarnya yang membutuhkan jasa perbaikan plafon gypsum, PVC, partisi, dan sekatan dinding, Mas Andi dapat dihubungi melalui WhatsApp di nomor wa 082313563740. Ia menawarkan sistem borongan atau jasa tukang saja dengan material yang bisa dibeli sendiri.
Kisah Mas Andi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan semangat dan profesionalisme, keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya dan memberikan yang terbaik.
Sumber : Facebook@Sari Wangsa Wijaya Gunawan