Menu

Mode Gelap
Kodim 0724/Boyolali Dukung Pencanangan Wamentan dalam Program Perluasan Areal Tanam Padi Babinsa Koramil 03/Masaran: Menjalin Kemitraan Erat dengan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional Polresta Surakarta Perketat Pengawasan Jelang Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang Polsek Bukateja Ungkap Kasus Diduga Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor di Purbalingga Kapolri Terima Penghargaan Extraordinary Dedication of Patriotism dari CNN Indonesia Kebersamaan TNI dan Warga Desa Bade dalam Pembongkaran Rumah Bapak Sumarjo

Edukasi

Pemkab Purbalingga Gelar Sarasehan Kebangsaan untuk Pemuda

badge-check


					Pemkab Purbalingga Gelar Sarasehan Kebangsaan untuk Pemuda Perbesar

Kabar Ngetren/Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar Sarasehan Kebangsaan yang ditujukan khusus bagi pemuda pada hari Minggu, (23/6), di Pendopo Dipokusumo. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, yang berharap acara tersebut dapat memperkuat pemuda agar tidak terpengaruh oleh paham intoleran.

“Satu-satunya cara agar tidak terpengaruh paham intoleran, di-brainwashed paham ekstremis/radikal, caranya cuma satu yaitu dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Bupati Tiwi dalam sambutannya.

Bupati Tiwi menyadari bahwa paham intoleran, ekstremis, dan radikal saat ini menjadi ancaman bagi bangsa. Paham tersebut memiliki indikasi ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain, tidak menghargai perbedaan, merasa pahamnya paling benar, dan ingin mengoyak persatuan serta kesatuan dalam bingkai kebhinekaan.

“Paham-paham ini sudah masif luar biasa masuk ke lingkungan intelektual, baik di sekolah, kampus, maupun birokrasi aparatur abdi negara,” tambahnya.

Mengingat bulan Juni dicanangkan sebagai Bulan Pancasila, Pemkab Purbalingga menggelar berbagai kegiatan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Kegiatan tersebut antara lain Pancasila Youth Camp yang ditujukan bagi pelajar (Forum OSIS), Sarasehan Kebangsaan khusus ASN Pemkab Purbalingga, dan Sarasehan Kebangsaan khusus pemuda.

“Kali ini, sasarannya adalah tokoh pemuda. Karena pemuda adalah ujung tombak masa depan bangsa. Tujuannya adalah membangkitkan kembali pemahaman dan arti penting Pancasila serta meningkatkan kecintaan terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa,” tegas Bupati Tiwi.

Sarasehan Kebangsaan kali ini diikuti oleh 350 peserta dari berbagai organisasi pemuda di Purbalingga, termasuk Keluarga Besar Marhaenis (KBM), Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), Karang Taruna, Mahasiswa UNPERBA, Purna Paskibraka tahun 2022 dan 2023, serta ASN PPPK.

Acara ini diisi oleh tiga narasumber yang kompeten. Dr. Iskatrinah MSi, Pembantu Dekan II UNWIKU sekaligus mahasiswa BPIP, menyampaikan materi tentang Internalisasi dan Aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk kesejahteraan masyarakat Purbalingga. Dr. Kamson SH MM MPd, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPERBA, memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan. Sementara itu, Supriyono SSos MSi, Ketua KBM Purbalingga, membawakan materi mengenai Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI.

Dengan kegiatan ini, Pemkab Purbalingga berharap para pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan intoleransi dan radikalisme di masa depan.

Sumber: gn, editor: eFHa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Chelsea vs Barrow di Putaran Ketiga Carabao Cup 2024/2025: Siapa yang Akan Melaju?

25 September 2024 - 05:52 WIB

Realme 13 Pro Series 5G Resmi Rilis, Cek Fitur Canggih dan Harga Terbarunya!

21 September 2024 - 18:22 WIB

Ketum PWDPI Nurullah Ingatkan Wartawan Tetap Netral Jelang Pilkada 2024

21 September 2024 - 15:36 WIB

Kemendagri Keluarkan Aturan Baru Jelang Pilkada, Nero: Jangan Ada Kecurangan, Harus Adil dan Objektif!

20 September 2024 - 16:35 WIB

Memori HP Android Penuh? Begini Cara Mengosongkannya Tanpa Menghapus Aplikasi

19 September 2024 - 14:49 WIB

News Berita