Kabar Ngetren/Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar Sarasehan Kebangsaan yang ditujukan khusus bagi pemuda pada hari Minggu, (23/6), di Pendopo Dipokusumo. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, yang berharap acara tersebut dapat memperkuat pemuda agar tidak terpengaruh oleh paham intoleran.
“Satu-satunya cara agar tidak terpengaruh paham intoleran, di-brainwashed paham ekstremis/radikal, caranya cuma satu yaitu dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Bupati Tiwi dalam sambutannya.
Bupati Tiwi menyadari bahwa paham intoleran, ekstremis, dan radikal saat ini menjadi ancaman bagi bangsa. Paham tersebut memiliki indikasi ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain, tidak menghargai perbedaan, merasa pahamnya paling benar, dan ingin mengoyak persatuan serta kesatuan dalam bingkai kebhinekaan.
“Paham-paham ini sudah masif luar biasa masuk ke lingkungan intelektual, baik di sekolah, kampus, maupun birokrasi aparatur abdi negara,” tambahnya.
Mengingat bulan Juni dicanangkan sebagai Bulan Pancasila, Pemkab Purbalingga menggelar berbagai kegiatan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Kegiatan tersebut antara lain Pancasila Youth Camp yang ditujukan bagi pelajar (Forum OSIS), Sarasehan Kebangsaan khusus ASN Pemkab Purbalingga, dan Sarasehan Kebangsaan khusus pemuda.
“Kali ini, sasarannya adalah tokoh pemuda. Karena pemuda adalah ujung tombak masa depan bangsa. Tujuannya adalah membangkitkan kembali pemahaman dan arti penting Pancasila serta meningkatkan kecintaan terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa,” tegas Bupati Tiwi.
Sarasehan Kebangsaan kali ini diikuti oleh 350 peserta dari berbagai organisasi pemuda di Purbalingga, termasuk Keluarga Besar Marhaenis (KBM), Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), Karang Taruna, Mahasiswa UNPERBA, Purna Paskibraka tahun 2022 dan 2023, serta ASN PPPK.
Acara ini diisi oleh tiga narasumber yang kompeten. Dr. Iskatrinah MSi, Pembantu Dekan II UNWIKU sekaligus mahasiswa BPIP, menyampaikan materi tentang Internalisasi dan Aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk kesejahteraan masyarakat Purbalingga. Dr. Kamson SH MM MPd, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPERBA, memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan. Sementara itu, Supriyono SSos MSi, Ketua KBM Purbalingga, membawakan materi mengenai Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Purbalingga berharap para pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan intoleransi dan radikalisme di masa depan.
Sumber: gn, editor: eFHa.