Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), menegaskan bahwa pentas budaya ebeg tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mampu menghidupkan perekonomian masyarakat. Dalam sebuah acara di Desa Bedagas, Pengadegan,
Bupati Tiwi menyampaikan bahwa setiap pertunjukan ebeg di wilayah tersebut disambut antusias oleh masyarakat, yang berdampak positif terhadap aktivitas ekonomi di kecamatan dan desa. Minggu, (9/6).
Bupati Tiwi berharap kegiatan seni budaya seperti pentas ebeg dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan para pelaku seni budaya dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Dia juga berkomitmen untuk terus memperbanyak dan mendukung seni budaya lokal di Purbalingga.
Menurut Bupati Tiwi, pentas ebeg merupakan wujud perhatian dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga terhadap pecinta dan pelaku seni budaya, terutama kuda kepang atau ebeg.
Dia berpesan agar pentas ebeg tidak hanya dianggap sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya lokal.
Dalam acara di Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, tiga grup ebeg tampil untuk menghibur warga setempat. Bupati Tiwi berharap seni budaya lokal ini dapat terus berkembang dan dikenal baik secara nasional maupun internasional.
Ditemani suaminya, Rizal Diansyah, serta beberapa pejabat daerah lainnya, Bupati Tiwi juga menghadiri Pentas Ebeg Spektakuler di Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari. Kehadiran mereka di berbagai acara seni budaya tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam mendukung dan mempromosikan kekayaan budaya lokal mereka.
Sumber: Lil/Prokompim, editor: eFHa.