Menu

Mode Gelap
Kodim 0724/Boyolali Dukung Pencanangan Wamentan dalam Program Perluasan Areal Tanam Padi Babinsa Koramil 03/Masaran: Menjalin Kemitraan Erat dengan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional Polresta Surakarta Perketat Pengawasan Jelang Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang Polsek Bukateja Ungkap Kasus Diduga Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor di Purbalingga Kapolri Terima Penghargaan Extraordinary Dedication of Patriotism dari CNN Indonesia Kebersamaan TNI dan Warga Desa Bade dalam Pembongkaran Rumah Bapak Sumarjo

Pendidikan

Perayaan Harlah ke-41 MI Ma’arif NU 01 Pangebatan: Momen Akbar Keluarga Besar Madrasah

badge-check


					Perayaan Harlah ke-41 MI Ma’arif NU 01 Pangebatan: Momen Akbar Keluarga Besar Madrasah Perbesar

Kabar Ngetren/Banyumas – Pada Jum’at, (19/7), Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU 01 Pangebatan, Karanglewas, Banyumas, merayakan hari lahirnya yang ke-41. Ratusan siswa memadati halaman madrasah dalam acara yang sekaligus menjadi momen akbar bagi keluarga besar madrasah tersebut.

Perayaan Harlah kali ini mengusung tema “Guru Disiplin, Madrasah Ramah Anak, Anti Bullying, Madrasati Jannati.” Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan acara dan menyambut tamu undangan. Kegiatan dimulai dengan ziarah kubur ke makam para pendiri madrasah dan tokoh NU, dilanjutkan dengan santunan anak yatim, doa bersama, lepas balon, dan potong tumpeng.

Pada hari Sabtu, (20/7), rangkaian acara berlanjut dengan pawai ta’aruf peserta didik, laporan pertanggungjawaban Kepala Madrasah, dan penandatanganan pakta integritas oleh semua guru.

Kepala MI Ma’arif NU 01 Pangebatan, Nur Khasanah, memberikan penjelasan mengenai upaya penanggulangan bullying di madrasah. Menurut Nur Khasanah, faktor penyebab bullying sangat beragam, mulai dari masalah internal pada kepribadian anak, pergaulan, hingga kurangnya bimbingan dari keluarga.

“Faktor internal pada kepribadian anak, pergaulan, dan minimnya bimbingan keluarga dapat mempengaruhi tindakan perundungan,” ungkap Nur Khasanah.

Dia juga menekankan pentingnya disiplin guru sebagai suri teladan dan nilai adab lebih utama daripada nilai akademis.

“Nilai pelajaran dan raport yang tinggi tidak berarti jika siswa tidak memiliki adab yang baik terhadap orang tua, guru, dan teman-temannya,” tegasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk wakil pemerintah Desa Pangebatan, Ketua BP3MNU, Ketua Komite, dan berbagai tokoh masyarakat dan agama, serta keluarga besar madrasah. Kegiatan ini menunjukkan komitmen MI Ma’arif NU 01 Pangebatan dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan disiplin bagi para siswa.

Sumber: Rizqi/Djarmanto-YF2DOI, editor: Slh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Memori HP Android Penuh? Begini Cara Mengosongkannya Tanpa Menghapus Aplikasi

19 September 2024 - 14:49 WIB

Pengamanan Ketat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta: Relawan GBRP dan Polda Metro Jaya Sterilisasi Jalan

6 September 2024 - 09:29 WIB

Kunjungan TK Darma Wanita Nguneng ke Agrowisata SJA Farm: Edukasi Sejak Dini Tentang Pertanian

31 Agustus 2024 - 22:18 WIB

Pemuda Dusun Gondang Desa Nguneng, Eko Pambudi, S.Pd.I, Sukses Bertani Sayuran

29 Agustus 2024 - 19:01 WIB

Putera Terbaik Lampung Duduki Posisi Kepala Kantor KSOP Kelas I Palembang

20 Agustus 2024 - 07:43 WIB

News Berita