Kabar Ngetren/Banyumas – Pada Jum’at, (19/7), Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU 01 Pangebatan, Karanglewas, Banyumas, merayakan hari lahirnya yang ke-41. Ratusan siswa memadati halaman madrasah dalam acara yang sekaligus menjadi momen akbar bagi keluarga besar madrasah tersebut.
Perayaan Harlah kali ini mengusung tema “Guru Disiplin, Madrasah Ramah Anak, Anti Bullying, Madrasati Jannati.” Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan acara dan menyambut tamu undangan. Kegiatan dimulai dengan ziarah kubur ke makam para pendiri madrasah dan tokoh NU, dilanjutkan dengan santunan anak yatim, doa bersama, lepas balon, dan potong tumpeng.
Pada hari Sabtu, (20/7), rangkaian acara berlanjut dengan pawai ta’aruf peserta didik, laporan pertanggungjawaban Kepala Madrasah, dan penandatanganan pakta integritas oleh semua guru.
Kepala MI Ma’arif NU 01 Pangebatan, Nur Khasanah, memberikan penjelasan mengenai upaya penanggulangan bullying di madrasah. Menurut Nur Khasanah, faktor penyebab bullying sangat beragam, mulai dari masalah internal pada kepribadian anak, pergaulan, hingga kurangnya bimbingan dari keluarga.
“Faktor internal pada kepribadian anak, pergaulan, dan minimnya bimbingan keluarga dapat mempengaruhi tindakan perundungan,” ungkap Nur Khasanah.
Dia juga menekankan pentingnya disiplin guru sebagai suri teladan dan nilai adab lebih utama daripada nilai akademis.
“Nilai pelajaran dan raport yang tinggi tidak berarti jika siswa tidak memiliki adab yang baik terhadap orang tua, guru, dan teman-temannya,” tegasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk wakil pemerintah Desa Pangebatan, Ketua BP3MNU, Ketua Komite, dan berbagai tokoh masyarakat dan agama, serta keluarga besar madrasah. Kegiatan ini menunjukkan komitmen MI Ma’arif NU 01 Pangebatan dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan disiplin bagi para siswa.
Sumber: Rizqi/Djarmanto-YF2DOI, editor: Slh.