Kabar Ngetren/Sragen — Serda Sutrisno, Babinsa Desa Ngarum dari Koramil 07/Ngrampal Kodim 0725/Sragen, menghadiri kegiatan Rembuk Stunting yang diadakan sebagai langkah awal dalam merencanakan penanganan masalah stunting di Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen. Jum’at, (19/7).
Dalam kesempatan tersebut, Serda Sutrisno menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam kurun waktu yang lama.
“Stunting terjadi karena asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan, dan ini dapat terjadi sejak dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia dua tahun,” ujar Serda Sutrisno.
Ia juga menambahkan bahwa stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, produktivitas, daya serap, dan kreativitas di usia produktif.
Pelaksanaan Rembuk Stunting ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam menekan angka stunting serta memperkuat kemampuan pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal yang konsisten di tingkat Kecamatan. Serda Sutrisno menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam upaya ini.
“Kami selaku TNI yang bertugas di wilayah sangat mendukung kegiatan Rembuk Stunting ini, dalam rangka percepatan aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting di Desa Ngarum,” tegasnya.
Selain itu, Serda Sutrisno mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat serta meningkatkan perbaikan gizi dalam keluarga sebagai langkah pencegahan stunting.
“Dengan sinergitas, kita lakukan pencegahan stunting dengan memajukan pelayanan kesehatan di bidang posyandu dan gizi agar tidak ada kasus stunting di wilayah Kecamatan Ngrampal,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menanggulangi masalah stunting di Desa Ngarum dan sekitarnya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sumber: Pendim 0725/Sragen, editor: Agus Kemplu.