Jateng KN – Sebuah fenomena alam mengejutkan terjadi di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang, Madura. Penggalian sumur bor yang dilakukan di halaman rumah Rokib, salah satu warga setempat, menghasilkan semburan air setinggi 20 meter yang diduga bercampur gas. Peristiwa ini mengagetkan warga sekitar dan kini menjadi pusat perhatian.
Semburan air tersebut muncul setelah pengeboran sumur untuk mencari sumber air dilakukan selama lebih dari 30 hari. Menurut Dirham, salah satu warga Desa Pandan, pengeboran dilakukan hingga kedalaman 90 meter sebelum dihentikan karena sumber air telah ditemukan. Namun, sekitar pukul 01.00 WIB, suara keras tiba-tiba terdengar dari lokasi pengeboran. Saat dicek, ternyata air menyembur setinggi kurang lebih 20 meter.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Rokib, pemilik rumah sekaligus pemilik sumur bor. Warga lain yang mendengar suara keras tersebut juga segera datang ke lokasi untuk melihat langsung semburan air. Dirham, salah satu saksi mata, menyatakan bahwa semburan air yang awalnya keruh kini telah berubah menjadi lebih bening.
Fenomena semburan air ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Hingga pagi harinya, semburan air masih terus berlangsung dan menarik perhatian lebih banyak warga.
Peristiwa ini terjadi di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, tepatnya di halaman rumah Rokib. Lokasi ini kini menjadi pusat perhatian warga sekitar yang penasaran dengan fenomena tersebut.
Semburan air setinggi 20 meter ini diduga bercampur dengan gas, sehingga semburannya semakin kuat dari waktu ke waktu. Fenomena seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di desa tersebut, membuat warga penasaran dan menjadikannya tontonan sehari-hari.
Setelah pengeboran mencapai kedalaman 90 meter dan sumber air ditemukan, pengeboran dihentikan. Namun, pada dini hari, suara keras muncul dari sumur tersebut, diikuti semburan air yang tinggi. Fenomena ini segera menarik perhatian warga sekitar dan menjadi viral di media sosial, dengan banyak warga yang datang untuk berfoto dan mengabadikan momen langka ini.
Fenomena semburan air ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, dan warga terus berdatangan untuk melihatnya secara langsung. Hingga kini, kejadian ini masih menjadi pusat perhatian dan perbincangan di Desa Pandan dan sekitarnya. (Wahyudi. M )