Kabar Ngetren/Semarang – Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital saat ini. Bagi Polri, media sosial bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga menjadi sarana vital untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan luas kepada publik, terutama dalam situasi darurat, bencana alam, atau kejadian penting lainnya.
Untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan yang bertanggung jawab terhadap media sosial, Polda Jateng dan Korsahli Kapolri Bidang Manajemen mengadakan acara sosialisasi di Legacy Convention Hall Semarang pada Selasa, (11/6).
Acara ini dibuka oleh Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugrogo, S.I.K., M.Hum., yang mengemukakan bahwa penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab adalah kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dunia maya serta mencegah penyebaran informasi yang tidak benar.
Ketua Tim, Irjen Pol Adi Derian Jayamarta, S.I.K., M.H., menyoroti peran Kepolisian dalam mendidik masyarakat tentang penggunaan media sosial yang positif dan produktif. Beliau juga menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan guna mencegah penyebaran berita palsu atau hoax.
Irjen Adi mengingatkan bahwa setiap personil Polri harus bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, karena setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan kondusif. Ia juga menekankan perlunya penyesuaian strategi dalam mengelola informasi publik secara efektif.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Rustika Herlambang, staf ahli Kapolri bidang media sosial, dan Kombes Pol Nandang Mu’min, Kabag Disindig Mulmed Divhumas Polri. Kedua narasumber ini memberikan wawasan tentang strategi penggunaan media sosial yang efektif, pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan, serta langkah-langkah pencegahan terhadap konten negatif.
Peserta acara diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber, menjadikan acara ini interaktif dan informatif.
Diharapkan, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh peserta mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial, serta mendorong penggunaan yang lebih bijak di kalangan masyarakat Jawa Tengah.
Sumber: Humas Polda Jateng, editor: eFHa.
