Kabar Ngetren/Sukoharjo – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Kodim 0726/Sukoharjo Tahun 2024 resmi dibuka di Desa Tanjung Rejo, Nguter, Sukoharjo, Rabu, (24/7). Pembukaan ini dipimpin oleh Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., melalui sebuah upacara yang mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.”
Upacara pembukaan yang digelar di lapangan Desa Tanjung Rejo berlangsung dengan lancar dan khidmat. Penandatanganan naskah program TMMD dan penyerahan naskah program tersebut dari Bupati Sukoharjo kepada Dansatgas TMMD Sengkuyung Tahap III, Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., turut menjadi bagian dari rangkaian acara. Penandatanganan ini disaksikan oleh jajaran Forkopimda plus Sukoharjo.
Letkol Czi Slamet Riyadi menjelaskan bahwa program TMMD ini mencakup berbagai sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik meliputi pembuatan betonisasi jalan di Dusun Lengkong Ngajir dan Dusun Melikan – Dusun Munggur, pembuatan makadam jalan pertanian di Dusun Lengkong, pembuatan saluran irigasi sawah di Mah Ireng Dusun Munggur, pembuatan JUT di Dusun Gempur – Dusun Mah Bang, serta pembuatan talud jalan di Dusun Melikan – Dusun Munggur.
Selain sasaran fisik, program ini juga mencakup penyuluhan kepada warga Desa Tanjung Rejo. Penyuluhan tersebut meliputi wawasan kebangsaan dan bela negara oleh Kodim 0726/Sukoharjo, pengetahuan narkoba, hukum, dan Kamtibmas oleh Polres Sukoharjo, serta penyuluhan KB kesehatan dan stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Disdukcapil Kabupaten Sukoharjo juga akan memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait KTP elektronik, sementara Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo memberikan penyuluhan tentang pertanian. Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo juga akan memberikan penyuluhan tentang pernikahan modern.
Upacara pembukaan TMMD ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan aparat, termasuk TNI dari Grup 2 Kopassus, Brigif 6/2 Kostrad, Yonif MR 413/6/2 Kostrad, Kodim 0726/Sukoharjo, Depohar 50 SMO TNI AU, Lanud SMO TNI AU, serta unsur Polri dari Sub Den 1 Den C Brimob Sukoharjo dan Polres Sukoharjo. Unsur Linmas, Korpri Kabupaten Sukoharjo, perangkat desa se-Kecamatan Nguter, dan Karang Taruna Desa Tanjung Rejo juga turut ambil bagian.
Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., menekankan pentingnya program TMMD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Dengan adanya TMMD ini, diharapkan sasaran fisik yang telah terbangun dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Lancarnya transportasi desa dapat meningkatkan kegiatan ekonomi bagi petani dan masyarakat,” ujar Slamet.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., menekankan pentingnya sinergi dalam pelaksanaan program TMMD.
“Mudah-mudahan dengan adanya TMMD ini, nanti hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat, baik dari hasil pembangunan fisik maupun non-fisik yang dihasilkan selama TMMD ini,” ungkapnya.
Setelah upacara, Bupati Sukoharjo didampingi oleh Dandim 0726/Sukoharjo beserta Forkopimda dan rombongan melaksanakan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik TMMD Sengkuyung Tahap III.
“Dengan adanya TMMD ini, kami berharap hasilnya dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat Desa Tanjung Rejo dan sekitarnya. Sasaran fisik seperti pembuatan betonisasi, makadam jalan pertanian, saluran irigasi sawah, dan talud jalan, serta penyuluhan-penyuluhan, diharapkan dapat memperlancar arus transportasi dan meningkatkan perekonomian warga,” terang Dandim Sukoharjo.
Kegiatan TMMD ini akan berlangsung selama satu bulan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Tanjung Rejo dan sekitarnya.
Sumber: Pendim 0726/Sukoharjo, editor: Agus Kemplu.